Kamis, 08 Desember 2016

BAB II
DASAR TEOTI
2.1 Landasan teori
            Dengan berkembangnya teknologi komputer dan informatika suatu model disebut jaringan komputer (computer network). Istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous adalah dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat menggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi. Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi, keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan bertugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari 10 terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi file ke disk, pemindahan file yang disimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sistem harus bersifat otomatis.



2.2 sejarah perkembangan wifi
Wi-Fi (/iconˈwaɪfaɪ/, juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11”.[1] Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah “Wi-Fi” dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim “WLAN”. Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
“Wi-Fi” adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang “Wi-Fi CERTIFIED”.
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja.[2] Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.
        2.3 perbedaan Wifi dan Hotspot.
 Jadi, perbedaan antara Wifi dan Hotspot adalah WiFi itu jaringan untuk koneksi internet tanpa kabel (wireless) sedangkan Hotspot itu adalah titik akses Wifi. Keduanya tidak bisa dipisahkan, terkait satu sama lain.  
Wifi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio, wireless) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'".
Area bersinyal atau Hotspot ini, menurut adalah tempat-tempat tertentu (biasanya tempat umum) yang memiliki layanan internet dengan menggunakan teknologi Wireless LAN, seperti pada perguruan tinggi, mal, plaza, perpustakaan, restoran ataupun bandar udara. Jelasnya, Hotspot adalah lokasi di mana user atau kita dapat mengakses WiFi melalui mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti internet. Konsep Hotspot pertama kali dikemukakan tahun 1993 oleh Bret Stewart, saat konferensi Networld dan Interop, di San Fransisco. Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses jaringan internet melalui komputer/laptop/HP/PDA yang mereka miliki di lokasi-lokasi area bersinyal ini tersedia, tentunya perangkat komputer/laptop/ponsel/PDA tersebut harus memiliki teknologi wi-fi.








2.4  kelebihan dan kekurangan wifi
  • Wi-Fi dikembangkan tanpa kabel dan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz. Selain itu Wi-Fi dapat mengirim dan menerima kapasitas sampai 54Mbps.
  • Wi-Fi menggunakan jalur akses jaringan / hot spot, dapat berkomunikasi ke semua komputer dan laptop.Wireless klien: PCMACIA / PC Card, Gateway, server, modem, router dan proxy.
  • Memungkinkan LAN untuk digunakan tanpa kabel, biasanya mengurangi biaya penyebaran jaringan dan ekspansi. Ruang di mana kabel tidak dapat dijalankan, seperti area outdoor dan bangunan bersejarah, dapat menggunakan LAN Wireless.
  • Harga Wi-Fi terus turun, membuat Wi-Fi merupakan pilihan yang sangat ekonomis mengenai jaringan
  • Produk Wi-Fi tersedia di pasar secara luas.
  • Wi-Fi jaringan dukungan roaming, di mana sebuah stasiun klien mobile seperti komputer laptop dapat berpindah dari satu jalur akses ke jalur akses yang lainnya
  • Wi-Fi adalah perangkat standar global. Tidak seperti operator selular, klien Wi-Fi yang sama bekerja di berbagai negara di seluruh dunia.
  • Tersebar Luas di lebih dari 250.000 tempat umum, jutaan rumah, perusahaan dan universitas di seluruh dunia.


Kekurangan :
  • Adanya kelemahan yang terletak pada konfigurasi dan jenis enkripsi. Kelemahan tersbut diakibatkan karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless.
  • Wired Equivalent Privacy (WEP) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet.
  • Penyaluran Gelombang dan keterbatasan operasional yang tidak konsisten di seluruh dunia.
  • Konsumsi Power yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan beberapa standar lainnya, membuat masa pakai baterai berkurang dan panas.
  • Jaringan WiFi memiliki rentang yang terbatas. Sebuah router WiFi rumah mungkin memiliki kisaran 45m (150ft) indoor dan 90 juta (300ft) di luar rumah.










2.5 fungsi wifi / hostpot
Fungsi Hotspot yaitu dengan Hotspot kamu bisa melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim email, chatting transaksi bank, mendownload, sambil menunggu seseorang, hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis kamu dan lain-lain.
WiFi adalah kependekan dari “Wireless Fidelity” merupakan sebutan untuk standar jaringan atau network nirkabel (tanpa kabel) dengan menggunakan Frekuensi Radio yang sering dikenal dengan Radio Frequency (RF). Di mana ketika awalnya Wi-Fi hanya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel (jaringan tanpa kabel) dan Local Area Network (LAN), namun pada saat ini WiFi lebih banyak digunakan untuk mengakses jaringan internet. Sehingga dalam hal ini sangat memungkinan jika seseorang dengan komputer yang berisikan fitur wireless card ataupun PDA (Personal Digital Assistant) untuk bisa terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses atau yang lebih dikenal dengan sebutan istilah “hotspot”.
Keuntungan jika menggunakan WiFi yaitu sangat praktis, dimana komputer dapat terhubung ke dalam jaringan tanpa membutuhkan perantara kabel.
pengertian hotspot
Logo hotspot atau wireless
Tips jika menggunakan hotspot, supaya aman:
  • Jangan mengaktifkan file sharing folder PC/laptop kamu, jika kamu terhubung dengan jaringan publik, karena memungkinkan orang lain juga dapat mengakses folder yang kamu sharing.
  • Matikan juga sharing printer PC/Laptop kamu.
  • Selalu mengaktifkan anti virus dengan update yang terbaru.
  • Jangan sekali-kali berikan username dan juga password Anda kepada orang lain.


BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang sangat diperlukan oleh setiap individu. Karena dengan melakukan sebuah kegiatan pembelajaran ini maka individu tersebut akan dapat berkembang dengan baik. Ketika kita membicarakan tentang kegiatan pembelajaran ini maka kita mungkin akan langsung mengarahkan pandangan kita pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah. Terlintas pandangan kita, bagaimana kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut dapat berjalan dengan efektif?. Tentunya untuk mendapatkan sebuah kegiatan pembelajaran yang efektif ini memerlukan banyak komponen yang harus diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah mengenai tenaga pendidik, para peserta didik, media pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran dan perencanaan kegiatan pembelajaran. Komponen yang saya sebutkan tersebut masing-masing harus dapat digunakan secara maksimal agar proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan dengan efektif. Salah satu elemen terpenting dalam sebuah kegiatan pembelajaran adalah adanya sebuah perencanaan pembelajaran yang baik. Selama ini ketika kita melihat pada kenyataan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, maka mungkin yang akan memenuhi benak kita adalah tentang bagaimana kekurangmatangan perencanaan kegiatan pembelajaran di sekolah yang akhirnya mengakibatkan sebuah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan tidak efektif. Dan akhirnya para peserta didik kurang dapat maksimal saat mengalami proses kegiatan pembelajaran di tempat tersebut.











1.2Tujuan

tujuan pembuatan jaringan wifi sekolah diantaranya adalah:
  • Agar kelas yang berada di sudut sekolah dapat mengakses wifi dengan mudah
  • Agar siswa tidak kesulitan mencari wifi
  • Supaya tidak harus datang ke labor hanya untuk mencari jaringan wifi
  • Dapat belajar online dalam kelas masing-masing

1.3 Permasalahan
Namun dalam pembuatan dan penggunaan memiliki beberapa masalah yaitu:
  1. untuk membuat jaringan wifi sampai ke sudut sekolah harus di butuhkan banyak kabel untuk acesspoint.
  2. jika wifi tidak diberi password yang aman maka akan banyak orang yang curang dalam menggunakan wifi.
  3. harus meletakakn acesspoint sesuai lokasi yang akan dapat dijangkau.

1.4 Sistimatika Penulisan
1.1.1   Halaman Pengesahan(contoh terlampir).
1.1.2   Halaman Penguji(contoh terlampir).
1.1.3   Kata Pengantar (contoh terlampir).
1.1.4   Daftar Isi (contoh terlampir).
1.1.5   Daftar Gambar (contoh terlampir).
1.1.6   Daftar Tabel (contoh terlampir).
1.1.7   BAB I. Pendahuluan : Latar belakang, Tujuan Kerja Proyek; Manfaat Kerja Proyek,Permasalahan Kerja Proyek, Sistematika penyusunan Kerja Proyek.
1.5.8  BAB II. Dasar Teori : Landasan Teori yang berkaitan dengan tema Kerja Proyek, paradigma, cara pandang; tinjauan pustaka terhadap penulis terdahulu yang ada kaitan dengan tema Kerja Proyek.
1.5.9  BAB III. Perangcangan: berisikan gambar perencanaan, ide/pemikiran  mengenai Kerja Proyek tersebut, gambaran umum prinsip kerja alat yang akan dibuat, Metoda-metoda yang telah ada atau akan digunakan..
1.5.10 BAB IV. Pembahasan: memuat pembahasan pada rancanngan yang dibuat dengan mengacu ke dasar teori. Melakukan analisa membahas hasil rancangan.
1.5.11   BAB V. Penutup : Kesimpulan (Rangkuman keseluruhan isi yang sudah dibahas); Saran (Saran perluasan, pengembangan, pendalaman, pengkajian ulang).
1.5.12        Daftara Pustaka

1.5.13        Lampiran (jika ada)